Tahun Baru, Twitter Punya CEO Baru?

Jakarta - Twitter punya sejumlah masalah pada tahun 2014. Pertumbuhan pengguna mereka meski terbilang stabil namun tak terlalu wah. Ditambah lagi nilai saham yang terus merosot.

Permasalahan itu memunculkan sebuah rumor yang menyebut bahwa kemungkinan Twitter akan mempunyai CEO baru untuk menggantikan Dick Costolo. Dan dari sejumlah kandidat yang ada, nama Adam Bain adalah yang disebut paling berpeluang.


Ketika rumor pergantian Costolo ini pertama dihembuskan, nilai saham Twitter melonjak 4%. Sumber lain yang dikutip oleh Techcrunch, Senin (12/1/2015), yang menyatakan bahwa jika Costolo akan diganti, maka orangnya adalah Bain.


Namun sumber itu juga menyebut bahwa dewan direksi Twitter hingga saat ini memang belum berpikir untuk mengganti nakhoda mereka. Pembicaraan untuk mengganti CEO itu mungkin akan muncul jika Costolo gagal memenuhi target tahunan mereka pada 5 Februari mendatang.


Salah satu targetnya adalah mencapai target pertumbuhan pengguna Twitter. Pun jika dewan direksi tak ingin mengganti Costolo, mereka tak akan bisa mengindahkan permintaan para pemilik saham mengganti Costolo.


Meski ada juga yang menyebut memecat Costolo adalah sebuah kesalahan besar, karena Twitter masih bisa naik daun saat mereka merilis fitur video anyarnya beberapa minggu ke depan. Costolo juga disebut sebagai sosok yang bisa mengubah budaya di Twitter secara besar-besaran dalam hal monetasi.


Sementara Adam Bain juga bukan orang baru di Twitter. Ia meninggalkan Fox Audience Network pada tahun 2010 untuk bergabung ke Twitter, dan saat ini menjabat sebagai Twitter President of Global Revenue. Bain disebut-sebut sebagai seseorang yang disukai publik, baik karyawan maupun pengguna Twitter.


(asj/ash)