Intel vs Qualcomm Berpacu Bikin Pengganti Password

Barcelona - Untuk mengamankan diri di dunia maya, kita memang tak akan bisa lepas dari yang namanya sandi rahasia alias password. Mulai dari akun email, jejaring sosial hingga sistem keuangan.

Begitu banyaknya password yang harus diingat terkadang malah membuat kita pusing sendiri. Namun penderitaan tersebut akan segera berakhir. Intel dan Qualcomm tengah membuat sistem keamanan biometrik baru.


Dua perusahaan semikonduktor ternama ini memperkenalkan produk yang menggunakan data biometrik untuk keamanan di Mobile World Congress 2015, Barcelona, Spanyol.


Teknologi tersebut dapat memindai anggota tubuh untuk dijadikan kata sandi pengganti password tradisional.


Qualcomm mengembangakan teknologi sensor berbasis sonar yang dapat membaca sidik jari dari permukaan kaca, plastik dan metal. Sehingga sensor ini dapat ditempatkan di smartphone.


Hebatnya lagi sonar tersebut dapat membaca hingga ke dalam lapisan kulit. Jadi tidak menjadi masalah mau bagian pinggiran atau tengah sidik jari yang menempel di sensor.


“Anda tidak bisa (lagi) menggunakan lem untuk membuat sidik jari bohongan,” kata Tim McDonough, Vice President for Product Marketing Qualcomm seperti detikINET kutip New York Times, Rabu (4/3/2015).Next


(rou/rou)