Nonton TV Sudah Nggak Zaman?

Barcelona - Menonton televisi jelas kegiatan hiburan mengasyikkan. Tapi sekarang ada kegiatan yang mirip-mirip dan juga tak kalah menyenangkan, yaitu nonton video melalui internet.

Ya, banyak orang kini senang mengakses video online. Hal itu turut dipicu oleh makin tingginya adopsi perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Bahkan Ericsson sudah memprediksi, tahun ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, akan lebih banyak orang nonton video online ketimbang melihat siaran televisi.


"Akan lebih banyak orang menonton streaming, video on demand ketimbang menyaksikan siaran televisi setiap minggunya, video akan mencakup separuh dari trafik mobile data," kata CEO Ericsson, Hans Vestberg di ajang Mobile World Congress 2015 di Barcelona yang turut dihadiri detikINET.


"Orang-orang saat ini menggunakan mobile broadband untuk melihat banyak video. Riset kami menemukan kalau orang-orang yang berumur antara 16 sampai 45 tahun cenderung ingin menyaksikan video streaming ketimbang televisi tradisional," papar dia.


Hal itu antara lain ditunjang konektivitas seluler yang semakin ngebut. Sebelumnya, Vestberg memprediksi kalau tahun 2015 ini, pelanggan 4G LTE (Long Term Evolution) akan mencapai 800 juta dan melonjak jadi 3,5 miliar pada tahun 2020.


Laporan Ericsson Mobility Report mengungkap kalau video adalah segmen dengan pertumbuhan terbesar dan tercepat dalam trafik data mobile. Kemungkinan, pertumbuhan trafik video akan tumbuh 45% per tahun sampai tahun 2020.


Pada tahun 2020 tersebut, Ericsson memprediksi bahwa video akan mencakup 55% trafik data mobile global. Lalu apa saja yang membuat layanan video online semakin diminati?Next


(fyk/rns)