Hal itu disampaikan oleh Selvie Susanto, Marketing Development Manager Rapoo Indonesia ketika ditemui oleh detikINET di Mega Bazaar 2015 di JCC Senayan.
"Saat ini kami sedang mengurus segala macam surat-surat terkait perizinan dan lain-lain. Kalau tidak ada halangan kami ingin secepatnya tahun depan sudah bisa membuka kantor," ujar Selvie.
Kantor tersebut didirikan guna memperluas bisnis Rapoo. "Dalam tiga tahun terakhir bisnis Rapoo di Indonesia tumbuh cukup bagus dengan market share 3% untuk kategori mouse di Indonesia," papar Selvie.
Dalam memasarkan produknya di Indonesia, Rapoo saat ini bernaung di bawah distributor Surya Chandra, Ethernal Asia, Welcome Shop. "Dengan adanya kantor di Indonesia, maka secara tak langsung kami bisa lebih fokus untuk memasarkan produk kami lebih banyak di sini," tambah Selvie.
Kendati terkenal dengan produk wireless, namun nyatanya Rapoo mulai tertarik untuk memproduksi aksesoris berkabel (wire). Selama 13 tahun berdiri, akhirnya Rapoo merilis dua mouse wire pertamanya, yakni N1162 dan N600 untuk pasar Indonesia.
Hadirnya dua mouse wire anyar itu diklaim karena permintaan konsumen yang masih cukup tinggi. "Kami masih melihat adanya permintaan yang tinggi dari konsumen akan perangkat berkabel, khususnya konsumen di daerah-daerah," papar Selvie.
(ash/ash)
