Cho mengatakan pihaknya telah mendesain dan mengembangkan chip prosesor mobile sendiri. “Kami ingin menggunakan prosesor tersebut di jajaran smartphone LG kedepannya,” ujarnya seperti detikINET kutip Korea Times, Jumat (6/3/2015).
LG menurutnya telah menghabiskan dana jutaan dolar AS untuk mengembangkan prosesor rancangan mereka sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi ketergantungan LG pada Qualcomm yang menjadi pemasok utama prosesor di smartphone besutannya.
Cho mengakui bahwa Qualcomm menjadi pemimpin di pasar chip prosesor saat ini. Namun, ia menekankan bahwa LG ingin memiliki fleksibilitas yang lebih besar untuk diversifikasi pada prosesor yang akan mereka gunakan.
"Mungkin prosesor generasi pertama kami akan banyak masalah yang perlu ditangani, tapi prosesor generasi kedua dan ketiga akan jauh lebih baik," tegasnya dalam jumpa pers di sela pameran.
(rou/rou)