Jangan salah sangka dulu. Ninja yang dimaksud di sini merujuk pada nama layanan koneksi WiFi. Dengan Ninja WiFi, para turis dijanjikan tak perlu pusing memikirkan masalah koneksi internet selama berwisata di sana.
Alhasil, mereka tetap bisa eksis di berbagai media sosial. Vision Inc selaku penyedia layanan, memang punya harapan agar para wisatawan tetap dapat berbagi pengalaman selama di Jepang melalui media sosial kapan saja.
"Sesuai namanya, kami ingin wisatawan tetap bisa aktif layaknya ninja," ujar juru bicara Vision Inc yang dikutip detikINET dari Kyodo News, Jumat (5/3/2015)
Untuk menggunakan layanan ini pun terbilang gampang. Pengguna bisa memesannya lewat website www.ninjawifi.com. Halaman webnya cukup ramah bagi wisatawan, karena tersedia pilihan bahasa. Mereka hanya diminta memasukan tanggal kedatangan dan kepulangan, serta lokasi pengambilan dan pemulangan modem portable.
Lokasi yang tersedia untuk pengembalian dan pemulangan modem portable kebanyakan adalah bandara. Nantinya begitu tiba di bandara, wisatawan hanya tinggal mengunjungi counter Ninja WiFi untuk mengambil paketan yang berisi modem WiFi yang dapat langsung digunakan.
Layanan yang diberikan Ninja WiFi sebenarnya bukan hal baru di Jepang. Ada banyak vendor lain menawarkan hal serupa. Yang menarik adalah bagaimana melihat operator dan pemerintah Jepang melihat ini sebagai potensi promosi wisata mereka.
Memanjakan wisatawan dengan konektivitas internet yang lancar, bertujuan memudahkan mereka tetap terhubung melalui media sosial. Ujung-ujungnya, Jepang pun akan diuntungkan dengan promosi wisata gratis melalui postingan para wisatawan.
(rns/rns)