"Ya, saya himbau operator untuk melakukan pengecekan terhadap jaringannya," ujar pria kelahiran Bogor itu saat ditemui detikINET di Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Isu penyadapan yang dimaksud adalah informasi yang disebarkan oleh Edward Snowden, mantan pegawai NSA. Penyadapan dilakukan oleh sejumlah negara, antara lain Selandia Baru dan Australia terhadap sejumlah pejabat di Indonesia pada 2009.
Kabarnya, penyadapan dilakukan Selandia Baru melalui jaringan seluler milik Telkomsel, sementara Australia melakukannya melalui jaringan milik Indosat.
Merespons isu tersebut, Menkominfo menyatakan bahwa ia tak mengetahui secara pasti. Namun menurutnya, hal itu bisa saja terjadi jika komunikasi yang dilakukan memang melibatkan jaringan seluler di luar negeri.
"Soal penyadapan, yang saya tidak tahu penyadapan itu terjadi di mana. Apakah pelanggan Telkomsel atau Indosat yang sedang berbicara ke luar negeri. Kalau itu, udah pasti tersadap, percakapannya, juga identitasnya. Maksudnya adalah nomor MSISDN," simpulnya.
(asj/rns)
