Demikian dipastikan Telkom selaku pemimpin konsorsium sistem komunikasi kabel bawah laut Southeast Asia-United States (SEA-US).
BUMN telekomunikasi ini telah memulai pembangunan proyek infrastruktur yang langsung menghubungkan Indonesia ke Amerika Serikat itu melalui anak usahanya, Telekomunikasi Indonesia International (Telin).
Proyek pembangunan kabel yang dilaksanakan oleh NEC Corporation dan NEC Corporation of America dengan nilai investasi mencapai USD 250 juta ini diperkirakan selesai pada kuartal keempat 2016 mendatang.
Selain Telin, konsorsium SEA-US terdiri dari Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), GTI Corporation (anggota dari grup Globe Telecom), dan Telkom USA.
Direktur Utama Telin, Syarif Syarial Ahmad menjelaskan, pembangunan sistem komunikasi kabel bawah laut ini menjadi salah satu langkah penting bagi pemenuhan kebutuhan komunikasi yang cepat di Indonesia serta membuktikan komitmen Telin bagi masyarakat Indonesia dalam menghadirkan infrastruktur telekomunikasi berteknologi tinggi.
“Tujuan ini semakin dekat dengan pembangunan SEA-US, sistem komunikasi kabel laut pertama yang menghubungkan langsung Indonesia ke Amerika Serikat sebagai sumber konten internet dunia,” tulis Syarif dalam keterangannya, Senin (6/4/2015).Next
(rou/rou)