Sejak pertama kali dirilis 2013 lalu, urusan pecah memecah rekor penjualan sebenarnya bukan sebuah hal yang baru bagi game petualangan Lara Croft itu. Sebelumnya, Tomb Raider dikabarkan berhasil memecahkan rekor penjualan di hari dan bulan pertama game tersebut rilis dengan total penjualan 3,4 juta kopi.
Pun begitu, angka 3,4 juta kopi tadi nyatanya tidak sesuai dengan angka penjualan yang diperkirakan oleh Square Enix, dimana publisher game raksasa Jepang itu menargetkan Tomb Raider terjual 3,6 juta kopi. Menurut Square Enix, hal itu terjadi salah satunya karena penekanan harga yang begitu kuat.
detikINET kutip dari Gamespot, Rabu (8/4/2015), total penjualan 8,5 juta kopi tadi merupakan angka gabungan yang dihasilkan dari penjualan Tomb Raider 2013 dan Tomb Raider Definitive Edition yang dirilis pada 30 Januari 2015. Kepala Studio Crystal Dynamics, Darrell Gallagher mengaku sangat senang dengan hasil penjualan ini.
"Tomb Raider sukses menyulut dan memperluas basis penggemarnya, mendorong serial tersebut ke tingkat yang baru. Penjualan game yang sukses merupakan cerminan dari gairah para gamer," ujar Gallagher dalam pernyataannya.
Kendati sukses, namun baik Crystal Dynamics maupun Square Enix tak ingin terbuai begitu saja. Keduanya dikabarkan tengah menggarap kelanjutan Tomb Raider--Rise of the Tomb Raider--yang dirilis ekslusif sementara di Xbox One dan Xbox 360. Rencananya game tersebut akan rilis pada musim gugur 2015 ini.
(rou/rou)
