Dalam surat tanggapannya, situs yang dibuat oleh Hady Hidayat, Assaoralhaq, Syarief Hidayat itu secara tegas menyatakan keberatan terhadap proses surat elektronik yang dikirimkan oleh Yahoo, yang diwakili oleh kuasa hukumnya Hadiputranto, Hadinoto & Partners.
"Dimana surat yang dikirimkan langsung bersifat suatu tuntutan terhadap hak klien saudara tanpa mempedulikan hak kami untuk mendapatkan konfirmasi awal atau forum audiensi mengenai alamat, nama kami sebagai pemilik/pengelola dan mengapa situs kami bernama www.kudunyahoo.com," jelas situs Kuduyahoo.
Pengiriman lampiran (undertaking letter) yang dikirimkan juga dinilai hanya bersifat satu unsur yaitu hak Yahoo! Inc. Tanpa mempedulikan hak dan kewajiban Kudunyahoo untuk menjawab, mengkonfirmasi dan membuat suatu pernyataan berdasarkan suatu kesepakatan yang bisa disetujui bersama.
Sementara terkait tudingan terhadap situs Kudunyahoo yang bisa membingungkan masyarakat karena ada kemungkinan kemiripan dengan nama dagang Yahoo juga dianggap sebagai persepsi sepihak, tendensius , dan bersifat asumtif yang belum tentu terbukti kebenarannya.
"Dimana menurut pendapat kami pada nama web, konten, isi, logo dan tujuan web kami sangat jauh dari nama dagang tersebut diatas. Dan hingga saat ini tidak ada satu orang pun baik yang sudah membaca konten web kami, mengunjungi ataupun yang melihat secara langsung web kami yang mengidentikkan web www.kudunyahoo.com dengan nama dagang YAHOO ataupun mempertanyakan hubungan www.kudunyahoo.com dan YAHOO," lanjutnya.
"Dan dalam hal ini kami pun dari awal pembentukan web www.kudunyahoo.com tidak pernah meniatkan, menyebutkan, mengatakan, mempromokan atau menciptakan suatu hal yang bersifat mendompleng, mensiasati, nama dagang YAHOO. Selain itu tujuan dan maksud dari pembuatan situs kami dan YAHOO pun sangat berbeda jauh," tandas para pemiliki Kuduyahoo.
Seperti diketahui, bak kisah David versus Goliath, situs Kudunyahoo.com dibikin kaget setelah sebelumnya mendapat surat somasi Sans Prejudice dari raksasa internet dunia, Yahoo!, karena nama situsnya dianggap mirip.
"Yahoo! Inc. meyakini bahwa unsur 'yahoo' ada situs web www.kudunyahoo.com menyerupai merek terkenal klien kami dan nama dagang 'YAHOO'. Kemiripan tersebut dapat menyebabkan kebingungan di dalam masyarakat, dengan suatu asumsi bahwa situs web www.kudunyahoo.com tersebut merupakan salah satu fitur layanan yang ditawarkan oleh klien kami, Yahoo! Inc., yang mana adalah tidak benar sama sekali dan sangat menyesatkan," tulis pernyataan Yahoo.
Singkat kata, Yahoo mendesak Kudunyahoo untuk mengganti nama domainnya paling lambat sampai 30 September.
"Dengan segera mengganti nama situs web saudara dari 'Kudu Nyahoo' menjadi 'Kudu Nyaho' atau nama situs web lainnya, termasuk di dalamnya mengganti semua ungkapan 'Kudu Nyahoo' yang ada di dalam situs web saudara tersebut," tegas Yahoo, lewat kuasa hukumnya di Indonesia.
Namun meski situs kecil, Kudunyahoo tak ciut dengan nama besar Yahoo!. Mereka tak serta-merta mengikuti keinginan sang raksasa internet.
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!