Seperti diketahui, sebagian besar karyawan yang bekerja di proyek Fuelband kena PHK. Menurut sumber terkait, dari 70 karyawan Fuelband, 50 di antaranya dipecat. Sehingga tinggal tersisa 20 orang saja.
Kendati belum dikonfirmasi secara resmi, agaknya bila mantan karyawan Nike Fuelband itu pindah ke Infinite Loop 1, maka mereka akan mengisi divisi smartwatch Apple yang digadang-gadang bernama iWatch.
Gosip ini berhembus kencang karena memang Fuelband lebih banyak mengakomodir kemampuan dari perangkat iOS. Apalagi petinggi Nike juga dekat dengan CEO Tim Cook -- yang juga merupakan anggota dewan direksi Nike.
Seperti yang dikutip detikINET dari Apple Insider, Selasa (22/4/2014), hubungan dekat ini malahan bisa saja berimbas pada pengakuisisan divisi Fuelband oleh Apple.
Fuelband dianggap tidak terlalu menguntungkan bagi Nike sehingga tim Fuelband dirampingkan. Harganya yang lumayan mahal serta beberapa review yang menganggapnya tidak begitu bagus membuat Fuelband kurang berkibar.
Kabarnya, Nike tidak akan fokus membuat perangkat Fuelband lagi tapi menyediakan software, yang mungkin saja nantinya akan dimasukkan di jam tangan pintar Apple.
Belum ada komentar dari pihak Apple maupun Nike mengenai masalah ini.
(tyo/ash)