Hisense H6, demikian TV tersebut, mengusung Android Jelly Bean. Layar lebarnya berkapasitas 1080p dengan sejumlah fungsi high-end yang didukung berbagai aplikasi dari Google Play.
Seperti dikutip dari Android Central, Jumat (23/5/2014), TV ini mendukung WiFi, Bluetooth, ethernet, sejumlah input HDMI bahkan output HDMI untuk bekerja sebagai passthrough device.
Meski pabrik dan perusahaannya ada di China, produk Hisense yang satu ini nyatanya menyasar pasar Amerika. Hisense bahkan menjalin kerjasama dengan retailer Walmart untuk mendistribusikan TV pintarnya tersebut.
"Kami dengan bangga menghadirkan TV Android ke pasar Amerika Utara melalui Hisense H6. Kami juga ingin bisa bekerjasama dengan mitra lain untuk meningkatkan pengalaman menonton para konsumen di mana saja," ujar Jonathan Frank, Vice President of Marketing Hisense USA.
Fungsi Smart TV di Hisense H6 menghadirkan Vudu HD Movies, Netflix, Amazon Instant Video, Chrome, YouTube, Google Play, Google Voice Search, dan aplikasi PrimeTime ke ruang keluarga konsumen.
Kehadiran TV v4 Media Streaming berbasis Android, HDMI-In/Out, WiFi, Ethernet, Bluetooth dan USB, memastikan konsumen tidak akan kehabisan konten untuk ditonton.
Yang mengejutkan adalah banderolnya yang boleh dibilang murah. Dengan semua fitur Smart TV, Hisense H6 dihargai USD 700 atau sekitar Rp 8 jutaan. Jika dibandingkan dengan Smart TV yang ada di pasaran saat ini, harganya bisa puluhan juta.
Perusahaan yang lebih dikenal dengan produk ponselnya ini sepertinya memang serius berekspansi. Selain gencar melakukan penetrasi di sejumlah wilayah di AS, Hisense juga menyasar Eropa, Australia, Afrika Selatan, Timur Tengah dan Asia.
Di sejumlah negara di Asia Tenggara nama Hisense mulai dikenal. Tak terkecuali di Indonesia sendiri, Hisense dikenal sebagai pabrikan yang membuat ponsel bundling salah salah satu operator telekomunikasi. (rns/ash)