Permintaan pemblokiran ini diwakili oleh Abdul Batin, yang merupakan pejabat Pakistan Telecommunication Authority (PTA). Batin meminta Twitter tak hanya memblokir akun, tetapi juga tweet dan pencarian yang bermuatan hujatan dan tak beretika.
Adapun konten yang diblokir, seperti dikutip dari The Express Tribune, Jumat (23/5/2014), antara lain gambar Nabi Muhammad dan foto Alquran dibakar yang diupload sejumlah blogger anti Islam.
Seperti diketahui, Mei 2012 silam, Twitter pernah sempat diblokir di Pakistan dikarenakan ramai kompetisi menggambar komik, yang memunculkan gambar yang menghina Nabi Muhammad tersebut. Selain itu, beberapa akun artis porno Amerika juga ikut diblokir di Pakistan.
Ini adalah pertama kalinya Twitter setuju untuk memblokir konten di Pakistan. Pemblokiran ini sendiri sejalan dengan kebijakan sensor negara tertentu yang dianut Twitter.
Disebutkan Twitter, pihaknya akan memposting notifikasi sensor ketika sebuah tweet dihapus, dan berupaya mengakomodasi kebutuhan konten yang aman bagi setiap negara.
(rns/rns)