Salah satu solusi untuk masalah itu adalah dengan membiasakan siswa untuk menggunakan LJK dalam kegitan ujian harian.
Melihat peluang tersebut, Plustek -- salah satu perusahaan penyedia solusi imaging -- meluncurkan SmartOffice PS283. Yaitu sebuah pemindai dokumen warna bertipe automatic document feeder (ADF) yang berkecepatan 25 ppm.
Alat pemindai tersebut dipaketkan dengan aplikasi Periksa Nilai buatan Invircom. Aplikasi ini diklaim oleh Plustek bisa memudahkan para guru di sekolah-sekolah untuk memeriksa hasil ujian yang menggunakan LJK. Itu karena pembuat aplikasi ini sendiri adalah seorang guru.
Harga yang ditawarkan untuk sepaket alat pemindai dan aplikasi Periksa Nilai tersebut mulai dari Rp 8,5 juta hingga Rp 14,1 juta, tergantung dari kecepatan pindai per menitnya.
Plustek juga memberikan template desain untuk LJK dalam paket penjualannya. Dengan begitu, pihak sekolah bisa memproduksi sendiri LJK yang akan mereka gunakan.
"Penggunaan SmartOffice PS283 ini tidak terbatas pada pemindaian lembar jawaban saja, karena pada dasarnya PS283 ini tetaplah sebuah scanner yang bisa digunakan untuk mengubah dokumen berbentuk kertas menjadi arsip digital," ujar Benny Darmawan, Sales Manager PT. Dinamika Guna Sarana, distributor Plustek untuk Indonesia.
Tak cuma menjual produk, PT. Dinamika Guna Sarana juga bertanggung jawab atas layanan purna jual dari produk Plustek. Mereka mengklaim bahwa pihaknya mampu memberikan jasa perbaikan yang bisa selesai dalam waktu 1x24 jam.
(ash/ash)