Dalam perkembangan terbaru, NSA diduga menyusup ke perangkat Cisco. CEO Cisco John Chambers pun menulis surat ke presiden AS Barack Obama, yang meminta agar NSA menghentikan aktivitas mata-mata tersebut.
John Chambers mengkhawatirkan jika NSA terus saja melakukan aksinya, akan terjadi penurunan kepercayaan terhadap industri teknologi AS. Ia menyarankan ada aturan bagi NSA agar agar aktivitas mata-matanya tidak merugikan.
"Kami tidak bisa beroperasi dengan cara seperti ini, pelanggan kami mempercayai Cisco untuk menghantarkan standar integritas dan sekuriti tertinggi," tulis Chambers yang dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Senin (19/5/2014).
Belum lama ini, muncul gambar staf NSA mengutak atik perangkat Cisco. Hal inilah yang menyulut protes Chambers. "Ada tuduhan bahwa NSA menyusup ke perangkat IT dari manufaktur ke konsumen untuk memonitor dan mendapatkan informasi dari target," demikian laporan Financial Times.
"Jika tuduhan itu benar, maka aksi tersebut akan menurunkan tingkat kepercayaan di industri kita dan kemampuan perusahaan teknologi untuk menjual produk secara global," sebut Chambers.
Aktivitas mata-mata NSA menyeruak ke permukaan setelah berbagai dokumen mengenai hal itu dibocorkan oleh mantan pegawai CIA, Edward Snowden. Snowden sendiri saat ini jadi buruan AS dan kabur ke Rusia.
(fyk/rou)