Kamera yang d bernama Alpha A7s, yang pertama dipamerkan di gelaran NAB Las Vegas, akan mulai dijual pada bulan Juli 2014 mendatang dengan harga USD 2,500 atau sekira 28,5 juta Rupiah (USD 1 = Rp. 11.400).
Fitur andalan Alpha A7s itu seperti yang digadang-gadang oleh Sony adalah kemampuan merekam video dengan resolusi 4K. Namun video 4K tersebut harus direkam ke dalam alat perekam video eksternal melalui port HDMI.
Meski mampu merekam video beresolusi 4K, sensor Exmor CMOS dalam A7s ini hanya beresolusi maksimal 12,2 megapixel, jauh lebih rendah jika dibanding milik A7 dan A7r yang beresolusi 24,3 dan 36,4 megapixel.
Resolusi yang rendah itu dikompensasi oleh Sony dengan meningkatkan sensitivitas ISO hingga 409.600. Angka ISO tersebut serupa dengan DSLR profesional milik Nikon, D4S.
Seperti detikINET kutip dari Engadget, Senin (19/5/2014), A7s juga mempunyai beberapa fitur lain seperti Wi-Fi, NFC, dan sistem autofokus 25 titik.
Ketika resmi dijual ke pasaran nanti, A7s akan berhadapan langsung dengan pesaingnya dari kubu micro four thirds, yaitu Panasonic Lumix GH4, yang sama-sama mampu merekam video 4K.
(tyo/tyo)