Anak usaha Axiata ini rencananya bakal membangun 230 BTS 3G hingga akhir 2014 untuk menggencarkan penetrasi pengguna data di Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang masuk ke dalam North Region.
Operator selular dengan 65 juta pelanggan pasca merger akuisisi itu tengah fokus berekspansi untuk memperkuat infrastruktur jaringan 3G di Makassar di Sulawesi Selatan, Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Balikpapan dan Samarinda di Kalimantan Timur serta Kendari di Sulawesi Tenggara.
"Pelanggan di North Region sebagai region baru mencapai 3,7 juta pelanggan, di mana sekitar 60% di dalamnya juga menggunakan layanan data XL. Kami serius menggarap pasar data di North Region yang memang masih terbuka lebar dan menjanjikan," kata Vice President XL North Region, Francky R Pakpahan, di RM Dapur Dusun, Jl KH Hasan Basri, Samarinda, Senin (19/5/2014)
XL saat ini memiliki sekitar 3.500 BTS 2G dan 3G di North Region. Francky opmitistis penambahan lebih dari 200 BTS 3G itu bisa memperkuat eksistensi mereka sebagai operator selular terbesar kedua di Indonesia.
"Apalagi pertumbuhan pengguna smartphone di North Region sangat pesat dan memberikan kontribusi sekitar 40% dari pelanggan data XL secara nasional. Kami berkomitmen, pertumbuhan jumlah pelanggan juga harus diimbangi dengan penambahan kapasitas sehingga kualitas layanan tetap terjaga," ujarnya.
"Kami mengcover 95% wilayah Indonesia. Memang masih ada titik yang masih blank spot. Semua kami lakukan secara bertahap, meminimalisir blank spot, khususnya di wilayah layanan XL North Region," ungkapnya.
Kedatangan Francky R Pakpahan ke Samarinda, terkait event Program XL Future Leaders 3 yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda. Bersama Francky, turut hadir GM Sales XL Kalimantan Liedya Andayani, Chief Technology & Digital Services Officer XL Dian Siswarini, Senior Officer Corporate Communication Kalimantan Meliana Bory serta Area Manager XL Samarinda, Rani.
(rou/rou)