"Ya, itu spike. Itu waktu kita announce, kita ukur Senin tanggal 19 itu kita naik sekitar 2 juta. Kaskus sendiri kan 25 juta unique visitor per bulan," kata VP Product Management Kaskus Ardyanto Alam, di acara Kaskus Evolution yang berlangsung di Domain Bar, Senayan City, Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Untuk itu, Kaskus memang sudah menyiapkan jaringannya agar tidak sampai down ketika diserbu para agan dan aganwati -- panggilan sesama pengguna Kaskus -- yang penasaran melihat perubahan desain ini.
"Stabil. Kita juga udah planning peluncurannya itu gak mau langsung sekaligus. Karena kalau sampai jatuh itu bahaya ya. Jadi kita secara bertahap," ujarnya.
Tahapan tersebut melibatkan moderator dan regional leader pada 9 Mei. Dilanjutkan pada 12 Mei kepada donatur Kaskus. Hingga pada akhirnya 19 Mei, seluruh pengguna internet sudah bisa menikmati Kaskus Evolution.
Dijelaskan Ardyanto, persiapan redesain sudah dilakukan sekitar 9 bulan lalu. Yang menjadi prioritas Kaskus adalah kemudahan bagi para Kaskuser mengakses apa yang ingin mereka cari.
Untuk perubahan di mobile, Ardyanto mengaku ada sejumlah tantangan karena teknologinya bisa berbeda-beda di antara perangkat mobile yang satu dengan yang lain.
"Teknologi di mobile gak cuma bikin satu jenis. Di depan keliatannya sama, tapi teknologi di belakangnya standarnya itu beda-beda. Kendala pasti ada. Seperti screen size, penyesuaian itu gak sama, tapi kita ada yang namanya responsive web design, jadi gak kepotong-potong gitu," jelasnya.
(rns/ash)