Curhat Pemilik Rental PS: Kecolongan Sampai Dipalak Preman

Jakarta - Yang namanya usaha pasti ada untung rugi. Begitu pula dengan rental PS. Jika dilihat, sepintas bisnis ini bisa mendatangkan keuntungan lumayan, namun tetap saja sering pula terjadi hal tidak mengenakkan.

Dari beberapa pengusaha rental PS yang ditemui detikINET, ada saja permasalahan pelik yang dialami sang pemilik. Agus misalnya. salah satu pengusaha rental PS di kawasan Depok ini mengaku pernah kehilangan PS2 beberapa kali.


Kejadian tersebut dialaminya ketika waktu sholat Jumat. "Kalau pas sholat Jumat kan sepi tuh. Nah pas pulang-pulang kok satu unit hilang," kata Agus. Menurutnya, pelaku sudah lama mengamati rental PS miliknya.


Dalam melancarkan aksinya, pelaku yang hanya seorang diri menggunakan obeng untuk mencongkel gembok pengaman PS2 di rental milik Agus. Meskipun setelah kejadian itu Agus kerap berhati-hati, tetap saja kejadian tersebut terulang kembali.


Agus juga mengaku rental PS miliknya kerap dijadikan ajang berjudi oleh beberapa pelanggannya. "Nyewa PS-nya satu, tapi yang main berombongan, judi pula," papar Agus.


Walaupun para pelanggan itu sering jajan di warungnya, tetap saja Agus tidak setuju jika rental PS-nya dijadikan arena berjudi.


Menurutnya, itu malah tidak menjadi berkah bagi ia dan keluarganya. Itulah yang menjadi salah satu alasan akhirnya Agus mengubah rental PS miliknya menjadi warung game online yang hingga kini terus berjalan.


Lain lagi dengan kisah Parni, pemilik rental PS di kawasan Beji, Depok. Tak hanya pernah kehilangan PS, rentalnya kerap didatangi preman sekitar.


"Lumayan sering mas ke sini, mintain uang. Kadang saya kasih, kadang enggak," tutur Parni. Menurutnya preman-preman tersebut meminta uang dengan alasan uang keamanan. Tak hanya preman terkadang beberapa anak muda memalaknya untuk membeli minuman keras.


Kendati begitu, Parni masih bersyukur selama ini tidak pernah terjadi keributan di tempat usahanya. (ash/ash)