Adalah produsen asal Prancis bernama Archos yang berniat merilisnya dengan sebutan Archos VR. Sebenarnya cara kerja Archos VR sama seperti Cardboard besutan Google, bedanya hanya terletak pada materialnya dimana Archos VR telah mengandalkan bahan plastik. Sedangkan Cardboard bermodalkan kardus yang kurang tahan lama.
Sama seperti Cardboard, pengguna Archos VR juga diwajibkan menyelipkan ponsel miliknya pada tempat yang tersedia. Perangkat ini membolehkan ponsel dengan ukuran layar hingga 6 inch. Menariknya tak cuma Android, Archos VR juga bisa digunakan oleh ponsel dengan platform iOS dan Windows Phone.
Tapi untuk hasil optimal, Archos menyarankan menggunakan ponsel berprosesor quad core dengan layar minimal 5 inch dan telah mengusung resolusi FHD (1920x1080 pixel).
Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (21/10/2014), Archos mengklaim headset VR buatannya itu kompatibel dengan berbagai aplikasi VR yang ada. Pun begitu Archos juga menyediakan aplikasi bawaan berupa video player yang memungkinkan pengguna menonton video dalam mode stereoscopic.
Tertarik memboyongnya? Archos VR disebut mulai dijual pada bulan November mendatang. Konsumen bisa membelinya melalui situs resminya dengan harga cuma USD 30 atau sekitar Rp 360 ribu.
(yud/rou)
