Soal berapa besar duit yang dikucurkan demi memiliki Wit.ai, Facebook tidak menyebutkannya. Wit.ai punya spesialisasi memahami ucapan lisan dan teks. Teknologi besutan startup yang berpusat di Palo Alto, California, Amerika Serikat ini sudah cukup banyak ratusan aplikasi dan perangkat.
"Facebook punya banyak sumber dan bakat yang bisa membantu kami naik ke tahap berikutnya. Misi Facebook adalah menghubungkan setiap orang dan membangun pengalaman menakjubkan untuk lebih dari 1,3 miliar orang. Dan platform yang bisa memahami bahasa alami adalah bagian besar dari itu. Kami rasa kami bisa membantu," kata Wit.ai seperti dilansir USA Today, Selasa (6/1/2015).
Facebook juga tidak menyebutkan tujuannya membeli Wit.ai. Yang jelas, diakuisisinya startup yang baru berumur 18 bulan ini semakin memperlihatkan ambisi Facebook menjangkau konsumen di gadget apapun. Tak hanya komputer, laptop, tablet dan smartphone, kemungkinan juga wearable gadget.
Seperti diketahui, Maret tahun lalu Facebook rela merogoh kocek USD 2 miliar untuk mengakuisisi pembesut headset virtual reality Oculus VR. Facebook sepertinya menyiapkan layanannya untuk siap menggunakan voice recognition. Teknologi ini diperkirakan akan memainkan peran penting dalam adopsi gadget terkoneksi internet.
(rns/ash)
