Facebook Lunglai Diserang 'Pasukan Kadal'?

Jakarta - Penyebab tumbangnya layanan Facebook masih misterius. Namun isu yang beredar menyebut, kelompok hacker Lizard Squad berada di balik masalah ini.

Nama Lizard Squad belakangan memang tengah jadi bahan perbincangan. Situs Malaysia Airlines kemarin baru saja disebut jadi korban terbaru 'pasukan kadal' nan mematikan ini. Sebelum itu layanan Xbox dan PlayStation juga pernah dibikin babak belur.


Untuk kasus Facebook, menurut situs Downtector, dalam satu jam terakhir laporan mengenai masalah di jejaring sosial raksasa itu sudah terjadi lebih dari 10 ribu kali. Bahkan sempat mencapai puncaknya 10.392 kali sebelum pukul 14.00 WIB.


Nah, pelapor pertama tumbangnya layanan Facebook ini adalah Lizard Squad. Lewat akun Twitternya, grup hacker itu menuliskan bocorannya, "Facebook, Instagram, Tinder, AIM, Hipchat #offline #LizardSquad".


Facebook sendiri masih belum berkomentar soal penyebab masalah yang membuat miliaran penggunanya tak bisa mengakses jejaring sosial itu.


Mereka hanya menyebut tengah berusaha keras untuk membereskan masalah yang terjadi. "We’re aware that many people are currently having trouble accessing Facebook and Instagram. We’re working to get things back to normal as quickly as possible".


Kembali ke Lizard Squad , kelompok peretas ini memang sudah punya nama di dunia internet bawah tanah. Tetapi di sisi lain mereka juga menuai kontroversi setelah dilaporkan mengembangkan tool bernama Lizard Stresser yang bisa dipakai untuk melancarkan serangan DDoS. Alat ini bisa digunakan oleh siapapun yang mau membayar sejumlah biaya.


Lizard Squad menyebut bahwa tool ini terbukti berhasil mematikan sejumlah jaringan game terbesar di dunia. Paket termurah yang ditawarkan untuk memakai Lizard Stresser ini adalah USD 5,99 atau Rp 72 ribu (USD 1 = Rp 12.000) per bulan. Di paket tersebut, mereka menjanjikan bisa membuat down sebuah situs selama 100 detik.


Sedangkan paket termahal dilepas dengan tarif USD 129,9 per bulan, yang dijanjikan bikin down sebuah situs selama 8 jam. Sampai saat ini Lizard Squad hanya menerima pembayaran melalui Bitcoin, namun ke depan mereka menyebut juga akan mendukung penggunaan PayPal.


(ash/yud)