Keduanya mengapalkan ponsel dengan jumlah yang diperkirakan hampir mirip selama periode tiga bulan, antara Oktober sampai Desember 2014, yaitu di kisaran 74,5 juta unit.
Ini berarti saat Samsung mengalami penurunan, pengapalan ponsel Apple malah meningkat drastis. Pasalnya, pada periode yang sama di tahun lalu atau pada Q4 2013, Samsung dan Apple masing-masing mengapalkan sekitar 86 juta dan 51 juta unit ponsel.
Selain itu, dari segi pendapatan, kedua raksasa ponsel ini mempunyai nasib berbeda. Pada kuartal tersebut Samsung mengalami penurunan pendapatan sebesar 27%. Sementara Apple pendapatannya naik 46% dibanding tahun sebelumnya.
Meski jumlah pengapalan dari Apple berasal dari laporan resmi, namun angka pengapalan Samsung ini mungkin masih ada kemungkinan berbeda tipis. Dalam laporan keuangannya, Samsung hanya menyebut bahwa selama Q4 2014 mereka berhasil mengapalkan 95 juta unit perangkat.
Namun Samsung juga menyebut sekitar 80% dari total perangkat yang dikapalkan adalah ponsel. Samsung telah berhenti melaporkan jumlah pengapalan ponsel sejak beberapa tahun lalu.
Selama tahun 2014, terjadi peningkatan sebanyak 31% dalam jumlah pengapalan ponsel. Untuk Q4 2014 saja, ada 380 juta unit ponsel yang dikapalkan. Sementara selama tahun 2014, jika ditotal ada sekitar 1,3 miliar ponsel yang dikapalkan.
Perkembangan terbesar terdapat di sejumlah negara berkembang, seperti Tiongkok, India, dan Afrika, demikian dikutip detikINET dari Macrumors, (30/1/2015).
(asj/ash)