Nama Veritas Technologies akhirnya dipilih Symantec sejak diumumkan pertama kali Oktober 2014 lalu. Perusahaan ini rencananya akan mulai beroperasi di akhir 2015 mendatang.
Veritas ini sejatinya dibeli oleh Symantec pada 2005 silam. Bisnis utamanya saat itu adalah sebagai perusahaan data storage. Setelah 10 tahun dilebur, akhirnya perusahaan ini kembali dilepas agar bisa independen.
Dengan konklusi memisahkan dua perusahaan ini, Symantec berharap bisa tetap fokus pada bisnis keamanan software dan jaringan. Sedangkan Veritas akan fokus pada bisnis manajemen informasi.
"Setelah melalui pertimbangan yang matang itu merupakan pilihan yang mudah sebagai nama untuk bisnis manajemen informasi kami,” tutur Michael A Brown, President & CEO Symantec dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (1/2/2015).
Veritas diklaim punya brand kuat yang masih memiliki ekuitas luar biasa di mata pelanggan, mitra dan pegawai. Kondisi itupun akhirnya membuat Symantec tak ragu untuk melepasnya secara mandiri.
“Nama tersebut mengingatkan warisan perusahaan, logo barunya menunjukkan bahwa Veritas siap menyelesaikan tantangan informasi yang paling kritis yang dialami pelanggan kami kini dan nanti," masih kata bos Symantec.Next
(rou/rou)