Teknologi 4G memang sudah live di Indonesia, pun begitu jangkauannya masih terbatas di wilayah tertentu. Atas alasan itulah lantas Samsung tetap yakin bahwa ponsel 3G bakal tetap diminati.
“4G memang sudah berjalan di Indonesia, tapi kan tak semua wilayah. Nah, untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau 4G, ponsel 3G masih diminati. Karena itu sebabnya Galaxy A3 masih menawarkan dukungan 3G,” ujar Vebbyna Kaunang, Direktur Marketing Samsung Electronics Indonesia (SEIN), di sela-sela acara hadirnya ponsel metal Galaxy A3 dan Galaxy A5 di Indonesia, di Artotel, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Lebih lanjut Vebbyna mengatakan, bila konsumen menginginkan ponsel yang sudah mendukung 4G, Galaxy A5 bisa jadi pilihan.
Hadirnya Galaxy A3 dan Galaxy A5 yang punya dukungan teknologi seluler berbeda disebut Vebbyna adalah jawaban Samsung yang ingin memenuhi semua kebutuhan konsumen Indonesia. Jadi konsumen bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.
“Ya, intinya adalah Samsung berusaha memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Kan baru beberapa wilayah saja yang terjangkau 4G, kebanyakan masih 3G. Makanya ada Galaxy A3 yang masih 3G, dan Galaxy A5 yang sudah 4G. Pilihan ada di tangan konsumen,” pungkasnya.
(yud/ash)