Sebab, menurut Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Sammy Pangerapan, penghitungan oleh Akamai masih misterius.
"Ini saya sebetulnya tidak pernah mengerti cara menghitung, ga pernah di-share bagaimana. Jadi masih bisa diperdebatkan," kata Sammy, saat dihubungi detikINET, Senin (12/1/2015).
Namun bila patokannya adalah fixed, Sammy sebetulnya sepakat saja. Karena menurut Akamai, kecepatan rata-rata internet di Indonesia sudah mencapai 3,7 Mbps.
"Bahkan sebetulnya sudah lebih dari itu. Karena kebanyakan pemain fixed broadband, seperti Speedy, Biznet dan First Media sudah bisa kasih lebih dari itu," sebutnya.
Sebetulnya, di Indonesia lebih banyak pengguna seluler ketimbang fixed. Menurut Sammy, komposisinya 65% untuk seluler dan sisanya baru pengguna internet tetap.
Masalahnya, jumlah tersebut tidaklah ideal. Menurutnya, jumlah pengguna internet tetap dan seluler harusnya setidaknya sama.Next
(tyo/ash)