Sebab sebelumnya dikabarkan bahwa Samsung enggan menggunakan Snapdragon 810 di Galaxy S6. Sementara LG sudah terlanjur menggunakan Snapdragon 810.
"Jika Qualcomm mengkonfirmasi akan mengubah Snapdragon 810, ini artinya mereka mengakui bahwa chipset itu mempunyai masalah. Maka selanjutnya ini bisa memancing sebuah masalah hukum," ujar sumber itu, seperti dikutip detikINET dari Korea Times, Rabu (28/1/2015).
Seperti diketahui sebelumnya LG dan Xiaomi adalah dua vendor yang sudah menggunakan Snapdragon 810 di perangkat buatannya, yaitu G Flex 2 dan Mi Note Pro.
Masalah hukum ini tentu tak selalu berakhir dengan tuntutan di pengadilan. Semua tergantung dari perjanjian antara Qualcomm dan LG. Dan bisa saja LG 'hanya' mengklaim bahwa Qualcomm tak bisa menepati janjinya.
Sebenarnya wajar jika Samsung menjadi anak emas Qualcomm. Itu karena Samsung adalah klien Qualcomm yang sangat besar, dengan sejumlah ponsel-ponsel terlarisnya.
Dan Exynos 7420 bisa jadi salah satu alasan untuk memperbaiki Snapdragon 810. Prosesor buatan Samsung itu disebut-sebut sebagai alternatif utama dari Snapdragon 810.
Jika Qualcomm tak berhasil mengatasi isu overheat di prosesor buatannya, bukan tak mungkin vendor lain akan beralih ke Exynos 7420. Dan itu akan jadi masalah baru bagi Qualcomm.
(asj/tyo)