Namun kalau ternyata kondisinya tidak memungkinkan, kebijakan force majeur (bencana alam) pun terpaksa diambil. Salah satunya Asus Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan ini memilih untuk meliburkan karyawannya untuk datang ke kantor.
"Akses jalan ke kantor tertutup banjir, jadi kita libur hari ini. Tapi kan masih bisa kerja dari rumah," tutur Ossy Indra Wardhani, Group Marketing Head Asus Indonesia kepada detikINET, Senin (9/2/2015).
Kantor pemasaran Asus yang terletak di area sekitar Sports Club MOI Kelapa Gading, Jakarta, memang terkenal rawan banjir. Berhubung area ini sulit dilalui kendaraan dengan kondisi seperti ini, tim marketing Asus pun terpaksa bekerja dari rumah.
"Semua operasional dikerjakan dari rumah. Jadi semua operasional kantor aman terkendali, dan bisnis tetap jalan as usual. Kecuali kalau internet ikutan mati juga ya," pungkas Ossy.
Selain Asus, masih ada banyak perusahaan teknologi lainnya yang berkantor di daerah rawan banjir. Khususnya yang terletak di bilangan kota. Semua berharap agar hujan cepat reda dan banjir cepat surut agar aktivitas kembali berjalan normal.
(rou/ash)
