Migrasi Flexi Lambat, Telkom: Banyak Pelanggan yang Belum Tahu

Jakarta - Telkom berharap bisa segera menuntaskan migrasi empat jutaan pelanggan Flexi agar spektrum frekuensinya di 800 MHz bisa segera dimanfaatkan anak usaha Telkomsel untuk memperlebar spektrum 4G LTE yang sudah digelar di 900 MHz.

“Dalam rencana proses migrasi harus tuntas pada Juni 2015. Sekarang kita masih mengimbau pelanggan untuk mendatangi gerai-gerai guna pindah ke layanan seluler Telkomsel,” ungkap Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan di Jakarta, Kamis (12/2/2015).


Sejauh ini, dari empat juta yang ditargetkan migrasi hingga pertengahan tahun depan, baru sekitar 850 ribu yang sudah pindah. Menurut Dian, kendala dalam memindahkan pelanggan Flexi ke Telkomsel adalah pelanggan masih banyak yang belum tahu adanya proses migrasi.


“Itu sebabnya kami terus sosialisasi ke pelanggan agar segera menggunakan layanan Telkomsel dan mendapatkan kompensasi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan,” katanya.


Diungkapkannya, jika proses migrasi sudah tuntas, alokasi frekuensi milik Flexi akan dimanfaatkan untuk memperkuat layanan mobile broadband dari Telkomsel dengan E-GSM.


“Kita juga minta ke operator lain yang beroperasi di 800 MHz agar bisa cepat-cepat menuntaskan penempatan alokasi frekuensi barunya supaya kami bisa optimalkan warisan frekuensi Flexi itu untuk layanan Telkomsel,”paparnya.


Sedangkan terkait dengan infrastruktur yang dimiliki Flexi, seoptimal mungkin akan dimanfaatkan untuk seluler Telkomsel. Misalnya, titik menara, serat optic untuk transmisi dan lainnya. “Kalau radionya kita akan coba negosiasi dengan vendor nantinya untuk modernisasi. Banyak pola kerjasamanya,” katanya.Next


(rou/yud)