Akun ini sebenarnya telah lama ia buat. Namun karena kesibukannya sebagai menteri, akun ini pun terbengkalai. "Saya tiap hari kerjanya di sevel -- seven eleven. Masuk jam 7 pagi pulang jam 11 malam," akunya pada detikINET suatu ketika.
Sampai ia akhirnya menyadari, penting baginya untuk berkomunikasi langsung dengan para netizen. Hal itu dirasakan oleh Chief RA, setelah bertemu dengan sejumlah pihak yang ingin ia aktif di akun Twitter tersebut.
"Tidak ada niat saya untuk lari atau apa tapi terus terang waktu itu mau diterusin apa nggak. Saya putuskan waktu itu sementara off dulu, karena saya ingin belajar lebih banyak visi Kominfonya dan industrinya," tuturnya saat bertemu dengan media dan para pegiat online di rumah dinasnya.
Hingga saat ini, akun twitter sang menteri telah diikuti oleh lebih dari 10 ribu follower. Jumlah itu pastinya akan terus bertambah seiring makin banyaknya informasi yang ia bagikan di Twitter.
Sesuai panggilan akrabnya, Chief RA ini pastinya akan membubuhkan signature berkode 'RA' di tiap cuitannya nanti. "Insya Allah saya nanti akan tweet lagi," pungkas menteri sambil tertawa.
Selamat datang (kembali) di twitterland, Chief!
(rou/rou)