Stylus Surface Pro 3 memungkinkan pengguna membuat catatan dan menggambar nyaris mirip seperti mencoret-coret di selembar kertas. Microsoft pun ingin pengalaman ini sepenuhnya menjadi miliknya, sebagai nilai jual tambahan kepada konsumen.
Seperti dilaporkan News Softpedia, Jumat (13/2/2015), Microsoft sudah mencapai kesepakatan dengan si pembesut stylus N-trig. Dengan demikian, sebanyak 190 karyawan perusahaan yang berbasis di Israel ini akan pindah ke kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington, Amerika Serikat.
Belum ada informasi detail mengenai nilai kesepakatan di antara keduanya. Namun Microsoft kabarnya siap membayar sekitar USD 200 juta. Dana ini akan menjadi investasi Microsoft dalam pengembangan stylus yang lebih canggih,, yang kemungkinan akan dibenamkan pada tablet barunya.
Microsoft diyakini sedang menyiapkan penerus Surface, yang disebut-sebut sebagai Surface 4. Tablet terbaru Microsoft ini diperkirakan hadir di akhir 2015, setelah kemunculan Windows 10.
(rns/ash)