Prosesor tersebut dikembangkan dari core Haswell dengan pabrikasi 22 nm. Intel menamainya dengan sebutan Haswell-EX. Prosesor ini kabarnya akan masuk dalam keluarga Intel Xeon terbaru sebagai bakal calon Xeon E7 v3.
Xeon E7 v3 nantinya punya beberapa varian, jadi yang punya 36 core adalah varian yang paling tinggi. Tapi sebenarnya prosesor ini tak benar-benar punya 36 core, melainkan hasil teknologi hyper-threading yang seakan-akan bisa menggandakan jumlah core.
Sebenarnya Haswell-EX tertinggi hanya punya 18 core, namun tetap saja prosesor ini pantas disebut ‘monster silikon’ berkat jumlah core tersebut.
Selain itu, Haswell-EX juga memiliki ukuran cache L3 sebesar 45 MB dan dukungan penggunaan memori DDR4. Karena dibuat untuk performa tanpa henti, konsumsi dayanya pun terbilang tinggi yakni sebesar 165 watt.
Selain yang 18 core, seperti detikINET kutip dari Tech Power Up, kamis (12/2/2105), varian Xeon E7 v3 lainnya yang bisa dipilih konsumen adalah varian 8 core, 10 core, 12 core, 14 core, dan 16 core. Adapun kecepatan clock yang ditawarkan mulai dari 1,9 GHz sampai yang tertingi 3,2 GHz.
(yud/ash)