Samsung baru-baru ini membentuk tim riset khusus untuk pengembangan printer 3D. Sepertinya, Samsung melihat 3D printing sebagai cara mudah memproduksi benda sekali pakai secara massal.
Seperti detikINET kutip Softpedia, Kamis (12/2/2015), Samsung sudah memilih sejumlah teknisi, ahli strategi dan proyek manager untuk tim khusus ini. Lebih spesifiknya, mereka tak hanya bertugas melakukan riset 3D printing, tetapi juga pengembangan teknologi robot dan internet of things lainnya.
Samsung ingin semua teknologi yang tercipta dari divisi ini akan memunculkan produk dan teknologi yang bisa berguna dalam kehidupan sehari-hari penggunanya.
Untuk 3D printing sendiri, menjanjikan banyak hal dalam aplikasinya. Sejumlah peneliti yang bereksperimen dengan printer 3D bahkan sudah menunjukkan printer 3D tak hanya untuk membuat produk kecil, tetapi juga membuat bangunan.
Printer 3D WASP yang dibuat perusahaan Italia bernama World's Advanced Saving Project (WASP) misalnya, mampu membuat rumah dengan menggunakan bahan material lumpur. Printer canggih diklaim bisa jadi masa depan pembangunan rumah di beberapa belahan dunia yang sumber daya alam tanahnya melimpah dan terjangkau.
(rns/rou)