Intel: Apple 'Terpaksa' Pakai Prosesor Kami

Jakarta - Rumor menyebutkan bahwa Apple bakal membuat chip prosesor sendiri untuk produk Mac. Tak seperti prosesor Intel yang saat ini mereka pakai, chip tersebut akan berbasis ARM.

Alasannya adalah karena Apple diisukan tak betah menunggu ketersediaan prosesor Intel yang akan digunakan di produk anyar mereka. Serta nantinya chip ARM yang didesain oleh Apple akan cukup kuat untuk mengotaki Mac.


Namun rumor itu ditepis oleh Intel, yang menyebut mereka sudah jauh lebih maju dibanding semua kompetitornya. Dan itu membuat Apple dan vendor PC lain tak punya pilihan selain menggunakan prosesor buatan Intel.


"Apple adalah partner kami yang sangat hebat. Seperti Intel, mereka juga membuat produk yang sangat bagus. Jika kami menciptakan teknologi yang hebat, kami membuat mereka bisa menciptakan produk yang bagus juga," ujar CFO Intel Stacy Smith, seperti dilansir dari Business Insider, Senin (9/2/2015).


Secara tidak langsung, ini artinya Smith menyebut bahwa Apple terpaksa menggunakan produk Intel, kecuali mereka mau mengambil risiko atas performa Mac yang terancam kendor.


"Keunggulan kami di industri ini terus berlanjut. Tak ada keterlambatan sama sekali, bahkan kami terbilang yang paling maju di industri ini," lanjut Smith.


Relasi antara Intel dan Apple terbentuk pada tahun 2005, saat Steve Jobs mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan prosesor buatannya sendiri dengan prosesor buatan Intel.


Kabar ini terbilang mengejutkan pada masa itu, karena prosesor Intel digunakan di sebagian besar PC yang menjalankan OS Windows -- yang kala itu menjadi rival terbesar Apple.


Apple saat itu beralasan bahwa mereka kesulitan mendesain prosesor yang bisa memenuhi ambisi mereka dalam produk Mac. Dan akhirnya pada tahun 2006 mereka mulai menggunakan prosesor buatan Intel di jajaran produk Mac.


(asj/ash)