Internet Fiber Rambah 6 Juta Rumah di Jabodetabek

Jakarta - Telkom menargetkan seluruh rumah yang ada di wilayah Jabodetabek akan terkoneksi dengan layanan Internet fiber optik 100 Mbps dengan teknologi FTTH (fiber-to-the-home).

"Saat ini homepassed FTTH Telkom sudah siap melayani 6 juta rumah tangga di Jabodetabek dengan layanan IndiHome Fiber yang tengah menjadi primadona," kata Executive General Manager Telkom Divisi Regional II, Prasabri Pesti kepada detikINET, Senin (6/4/2015).


Diakui olehnya, penetrasi Internet broadband di Indonesia masih rendah. Bila dilihat dari total sekitar 60 juta rumah tangga di Indonesia, maka tingkat penetrasi fixed broadband di negeri ini baru mencapai 5% atau sekitar 3 juta sambungan.


Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk, maka angka tersebut lebih kecil lagi, yakni baru 1,3% atau berada pada ranking 122 di dunia. Angka ini masih jauh dibandingkan negara tetangga seperti Filipina (2,6%; ranking 110), Malaysia (8,2%; ranking 79) atau Korea Selatan (38%; ranking 6).


Namun dengan 13,2 juga homepassed yang sudah dibangun Telkom dan target 3 juta sambungan IndiHome yang akan terlayani di 2016 nanti, maka perlahan tapi pasti, kata Prasabri, akan ada lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan layanan Internet fiber dengan teknologi FTTH yang dilengkapi dengan IPTV dan telepon rumah, serta fasilitas-fasilitas lainnya.


"Namun kami tetap menjaga kualitas sambungan hingga rumah pelanggan sesuai dengan SOP (standard operating procedure) yang berlaku. Sehingga 6 juta tersebut tidak akan terpasang seluruhnya di tahun 2015 ini," ujar pria yang akrab dengan panggilan PP ini lebih lanjut.


Menurutnya, wilayah Jabodetabek yang merupakan pusat perekonomian nasional, dipastikan akan mendapat perhatian penuh terhadap ketersediaan akses internet broadband ini.Next


(rou/rou)