Pertengahan tahun 2013 lalu, detikINET berkesempatan berkunjung ke Long Ampung, Kabupaten Malinau, menggunakan pesawat perintis dari Bandara Temindung, Samarinda.
Di Long Ampung, tidak jarang warga setempat terlihat menenteng ponsel mereka ke sana ke mari. Bahkan di kuartal I 2013 lalu saat detikINET berkunjung ke Malinau melalui jalan darat, Bupati Malinau Yansen TP berkelakar, warganya tinggal meminta kepada dewa yang belum dilakukannya agar sinyal selular bisa menjangkau masyarakat perbatasan.
Namun demikian, jangan dikira mereka yang membawa ponsel di Long Ampung bisa menelepon. Saat itu, ponsel bagi mereka hanya digunakan untuk mendengarkan musik. Kini detikINET bisa membuktikan biasa berkomunikasi dengan warga perbatasan.
"Tentu, sangat membantu kami yang tinggal di perbatasan. Sebuah langkah sangat maju Pemkab Malinau bagi kami warga perbatasan Malaysia," kata warga Long Ampung, Adrian, Senin (6/1/2013).
"HP itu bagi kami di perbatasan digunakan waktu telah meninggalkan Long Ampung ke Malinau atau ke Samarinda. Kalau di sana (Long Ampung-red.), waktu itu tidak bisa apa-apa," keluh Adrian.
Warga perbatasan lainnya, Yulianus menerangkan, pasca peresmian beroperasinya tower Pemkab Malinau dan BTS operator selular oleh Bupati Malinau Yansen TP beberapa hari sebelum Natal 2013 lalu, hingga saat ini sinyal selular telah menjangkau Long Ampung, Sungai Barang, Data Dian, Long Nawang, Long Sule serta Long Betao di Malinau.Next
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
