Penulis review adalah Kellex, nama pena seorang kontributor di media teknologi Droid Life. Setelah dua minggu mencoba intensif iPhone 6, Kellex pun menulis hasil review yang sangat panjang.
Meski mengaku fan berat Android, Kellex mencoba tetap obyektif. Ia mengakui kalau iPhone 6 adalah smartphone fantastis sehingga pantas saja digemari banyak orang. Tapi dia memberi beberapa kritikan.
"Jika ada dua kesimpulan yang bisa kuambil adalah sekarang aku mengerti mengapa jutaan orang menginginkan ponsel ini, tapi aku bingung pada obsesi terhadap semua hal yang berbau Apple, terutama iPhone," tulisnya.
"Ini memang sebuah ponsel yang bagus. Namun Anda tidak perlu sampai antre berhari hari untuk memilikinya," lanjut dia.
Kellex memuji mudahnya memakai iPhone, kamera sampai layarnya. Namun ia menilai iPhone terlalu tertutup dan tidak bisa dikustomisasi semudah Android. Sehingga kurang cocok baginya.
"Dengan iPhone ini, aku merasa seperti memakai ponsel orang lain yang tak bisa kujadikan milikku. Jelas bahwa Apple telah menciptakan pengalaman yang mereka pikir terbaik untuk tiap orang. Kecuali mereka yang menginginkan kontrol sepenuhnya, yang ingin kustomisasi, dan tidak ingin diberitahu bahwa ponsel mereka harus digunakan dengan cara tertentu," demikian pendapatnya.
(fyk/tyo)