Dalam wawancara dengan majalah Elle, Myla mengaku bingung dirinya bisa eksis sebagai model karena dia sebenarnya masuk dalam kategori wanita bertubuh bongsong. "Aku bukan gadis paling bongsor di dunia model, tapi pastinya aku lebih besar dari semua gadis (Calvin Klein) lainnya yang pernah ada, jadi ini sangat mengintimidasi," ujarnya.
Ucapan Myla inilah yang kemudian menjadi kontroversi di situs jejaring sosial. Dengan bentuk tubuh seperti yang ditampilkannya di iklan Calvin Klein, para pengguna Twitter menganggap dia tidak seharusnya menyebut dirinya plus sized.
"Mungkin yang dimaksud plus-sized itu tingginya? Mungkin tinggi dia tujuh kaki dan itu cukup untuk mereka?" tulis seorang pengguna Twitter dengan nama akun @allanbeattie yang mengkritik seperti dikutip HLN TV.
Pemilik akun lainnya dengan nama @roemcdermott, menganggap iklan Calvin Klein ini sebagai lelucon karena Myla menyebut dirinya sebagai model bertubuh besar. "Is this some giant trolling act?! This is Calvin Klein's first "plus size" model. WHAT," tulisnya pada akhir pekan lalu.
Penyebutan plus sized pada diri Myla dianggap tidak tepat karena bisa membuat wanita muda berpikir negatif tentang imej tubuh dirinya. Bahwa dengan tubuh bongsor seperti Myla, mereka dikategorikan gemuk padahal kenyataannya wajar. Wanita dikategorikan plus sized ketika memakai ukuran busana mulai dari 12 hingga 24. Dan kenyataannya menurut data dari badan kesehatan Amerika Serikat, rata-rata wanita di negeri tersebut kini memakai ukuran 14.
Kepada Elle, Myla sendiri sempat mengalami pergulatan pada bentuk tubuhnya. Dia pernah mengalami bulimia dan mencoba berbagai diet dalam usaha menjadi wanita dengan ukuran tubuh 'normal' menurut standar fashion.
Iklan Calvin Klein bukan iklan pertama yang menjadi kontroversi karena menampilkan bentuk tubuh wanita. Sebelumnya Victoria's Secret juga mendapatkan protes karena merilis iklan 'tubuh sempurna'. Iklan The Perfect Body menampilkan sedertan model Victoria's Secret berpose mengenakan koleksi bra dan underwear terbaru brand tersebut. Tulisan The Perfect Body pun disematkan pada foto para model itu. Iklan sebenarnya menekankan pada kata 'Body' yang merupakan nama koleksi terbaru brand asal Amerika Serikat itu.
Para pengguna situs jejaring sosial mengkritik iklan terbaru Victoria's Secret itu karena dianggap mempromosikan imej tubuh yang tidak masuk akal bagi wanita kebanyakan. Iklan dengan tulisan The Perfect Body yang disematkan di foto para model seolah ingin mengatakan bahwa tubuh seperti para wanita di gambar itulah yang sempurna.
(eny/tyo)