Produk ini hadir untuk solusi komputasi high-density (hingga 196 DP server dan 28 10Gb/s/40Gb/s switches in 42U) yang menyederhanakan manajemen dan menurunkan biaya penggelaran keseluruhan tanpa penurunan kinerja.
Selain itu, diperkenalkan juga rangkaian produk Supermicro berbasis coprocessor Nvidia Tesla GPU dan Intel Xeon Phi sebagai basis platform di SuperServer 1U, 2U, 4U/Tower dan platform 7U SuperBlade.
Termasuk SuperServer 2U Hyper-Speed Ultra yang didukung prosesor dual Intel Xeon E5-2600 v3 (up to 160W), 4x double-width GPU atau coprocessors Xeon Phi dan 8x 3.5” hot-swap SAS3 12Gb/s plus 4x 2.5” hot-swap NVMe SSDs.
"MicroBlade baru dari Supermicro yang didukung 28 dual processor nodes adalah evolusi terbaru dari arsitektur microserver extreme density kami," kata Charles Liang, Presiden dan CEO Supermicro dalam keterangan yang diterima detikINET, Senin (10/11/2014).
Menurutnya, dengan menggabungkan manfaat terbaik dari keahlian server DP dengan arsitektur Blade, kini Supermicro menawarkan solusi komputasi berkinerja tinggi yang dapat memaksimalkan kinerja per watt, per meter persegi, dengan keuntungan penghematan biaya dan 99% pengurangan kabel dalam sebuah 6U chassis tunggal.
"Server-sever baru ini memperluas jajaran platform superkomputer ramah lingkungan untuk penelitian ilmiah dan menawarkan solusi yang memberikan teknologi dan kinerja terbaik dengan efisiensi energi," pungkas Liang.
(rou/rns)
