Memantau Perilaku dan Nilai Siswa Lewat Simons

Jakarta - Sekolah adalah 'rumah' kedua bagi anak untuk menyerap pelajaran dan pendidikan etika, selain di rumah. Kadangkala, masa pencarian jati diri membuat beberapa siswa melenceng dari garis aturan yang dibuat.

Sebut saja misalnya, bolos sekolah, berbohong soal pelajaran dan beberapa lainnya. Inilah kadang kala yang membuat orangtua sedikit khawatir, dan para guru berusaha keras agar komunikasi tetap terjaga dengan wali murid.


Dari landasan itulah, aplikasi Simons hadir. Simons yang berarti adalah Sistem Monitoring Siswa ini digagas oleh Rama Dwissa Wanna bersama teman-temanya.


"Aplikasi ini sebetulnya berangkat dari kegelisahan saya terhadap memonitor anak, sementara orangtua sibuk bekerja dari pagi hingga malam. Saat malam pun, anak sudah tidur," katanya, melalui surat elektronik, Senin (26/1/2015).


Ditambahkan olehnya, Simons ini juga sebetulnya sangat membantu pihak sekolah untuk mendigitalisasi semua arsip sekolah, seperti absensi, nilai ujian dan sebagainya.



"Semua arsip sekolah biasanya dilakukan secara manual. Di satu sisi, aplikasi Simons ini membantu memasukannya secara digital. Jadi pihak sekolah pun dimudahkan," jelasnya lagi.Next


(tyo/tyo)