Menelusuri Jejak Foto Palsu Abraham Samad dan Wanita Cantik

Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad langsung mendapat serangan sehari setelah mengumumkan status tersangka Komjen Budi Gunawan. Beredar foto palsu yang memperlihatkan kemesraan pria asal Makassar itu dengan Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira. Dari mana asal usulnya?

Redaksi detikcom mendapat kiriman email dari akun email wijayantiandini@yahoo.co.id terkait foto tersebut, pagi tadi sekitar pukul 04.59 WIB, Rabu (14/1/2015). Total dia mengirim 4 file terpisah. Isinya: profil soal Elvira dan tiga file yang berisi foto kompilasi mesra Samad dan Elvira.


Ada tiga email yang sama dikirim oleh wijayantiandini@yahoo.co.id. Dia mengirimkan ke banyak kantor redaksi media massa dan secara pribadi kepada para jurnalis.


Sejumlah pihak telah memastikan itu palsu. Tim internal KPK juga menegaskan, ada rekayasa dan editan di dalam pembuatan foto tersebut.


Sumber foto tersebut adalah foto milik Elvira dan Samad yang dipajang di akun Instagram Sang Puteri. Foto itu kemudian diedit, lalu dijadikan rekayasa. Dalam foto asli, Samad dan Elvira memang difoto berdampingan, namun tak ada masalah.


Dari penelusuran tim IT detikcom, foto itu diketahui sempat diedit sekitar pukul 03.13 WIB sebelum dikirim. Sang pembuat memakai aplikasi Adobe Photoshop CS3 Windows. Namun, itu diduga editan untuk membuat foto kompilasinya. Belum jelas apakah dalam proses itu si perekayasa juga mengedit wajah Samad dan Elvira.


"Yang jelas, kalau sudah jadi kolase (gabungan foto) begitu, susah dipastikan asli atau tidak. Harus ada foto sumber aslinya. Si pembuat sudah tahu ini," tutur salah seorang anggota tim yang menganalisa.


Sekjen Forum Akademisi IT (FAIT) Janner Simarmata menilai, foto itu jelas direkayasa. Dia menyebut, si pembuat menggunakan aplikasi dengan memanfaatkan beberapa metode, seperti Blurring (mengaburkan), Smoothing (memperhalus tepi), dan Smudging (memperhalus permukaan objek).


Janner juga menyertakan foto mesum palsu yang beredar itu. Dia membeberkan bagian-bagian mana yang direkayasa misalnya posisi tangan Samad yang tidak proporsional, bentuk lekukan rambut yang berbeda, dan terlihat gambar tempelan.


(mad/asj)