Ngirit, Sony Pangkas Seribu Karyawan

Jakarta - Penjualan ponsel Sony yang terbilang kurang menggembirakan memaksa produsen Jepang ini memutar otak agar lebih efisien. Selain mengurangi varian anyar, Sony dilaporkan juga melakukan perampingan staf.

Jumlahnya juga terbilang lumayan besar yakni mencapai seribu orang. Keputusan ini terkait rencana Sony yang memang ilngin melakukan pemangkasan jumlah stafnya hingga 30% untuk tahun fiskal 2015.


Seperti detikINET kutip dari Engadget, Rabu (28/1/2015), perampingan ini hanya berlaku untuk divisi mobile Sony yang tengah mengalami penurunan. Cara ini bukan satu-satunya yang dilakukan Sony Mobile. Demi efisiensi, beberapa waktu lalu petingginya juga memastikan Sony akan mengurangi rilis varian ponsel anyar untuk tahun 2015.


Jadi sebenarnya Sony memperpanjang lifecycle ponsel besutannya yang ada saat ini menjadi lebih lama. Alasannya lagi-lagi adalah terkait pemangkasan budget. Karena yang namanya pengembangan sebuah ponsel tentu butuh biaya yang tak sedikit. Dengan memperpanjang umur ponsel besutannya, Sony bisa memangkas sejumlah besar pengeluaran.


Bila kembali ke beberapa tahun ke belakang, dibanding dengan produsen ponsel lain, Sony memang terbilang terlalu agresif. Misalnya pada tahun 2013 lalu, di awal tahun saat ajang Mobile World Congress, Sony merilis Xperia Z. Tapi belum genap setahun, di akhir tahunnya Sony sudah meluncurkan Xperia Z1.


Lebih lanjut, untuk tahun 2015 ini Sony disebut juga akan melakukan perampingan produk. Bila pada tahun 2014 lalu Sony merilis hingga 9 ponsel, maka dipastikan untuk tahun ini akan ada yang dikurangi. Adapun varian yang dikorbankan kemungkinan adalah ponsel low-end, karena Sony akan lebih fokus di ponsel kategori menengah atas.


Sebagai gantinya, untuk menyegarkan ponsel-ponsel yang ada saat ini, mulai tahun 2015 Sony akan lebih memperkaya pengalaman pengguna lewat penambahan konten. Cara lainnya adalah dengan menghadirkan pilihan warna yang makin beragam pada ponsel besutannya.


“Strategi kami saat ini adalah untuk memperpanjang siklus hidup produk, dan kami berencana untuk menawarkan konten yang lebih banyak dan pilihan warna baru pada ponsel (yang sudah ada-red),” ujar Jonathan Lim, GM Sony Mobile Taiwan, beberapa waktu lalu.


Berdasarkan pernyataannya itu, Lim lantas menekankan pada Xperia Z2 versi warna ungu yang dirilis Sony pada bulan Maret tahun 2014 lalu. Ia mengatakan Xperia Z2 versi ungu itu lumayan sukses di pasaran, dan berniat bakal merilis pilihan warna serupa di Xperia Z3.


(yud/fyk)