Akun Bos Twitter Dibobol

Jakarta - Tak cuma pengguna biasa yang bisa jadi korban pembobolan akun Twitter. Seorang Chief Financial Officer (CFO) Twitter pun mengalami nasib serupa.

Diretasnya akun CFO Twitter bernama Anthony Noto ini disadari ketika mulai mencuitkan hal-hal tidak penting. Yakni terkait tweet spam alias pesan sampah dari pengguna lain.


Beruntung, kejadian ini tak berlangsung lama. Sejurus kemudian, Noto sudah bisa mengakses akunnya tersebut. Demikian seperti dilansir Business Insider, Rabu (11/2/2015).


Tak disebutkan bagaimana pihak lain bisa masuk ke akun Twitter Noto. Namun yang pasti, blunder di Twitter bukan kali ini saja dilakukan mantan bankir Goldman tersebut.


Sebelumnya, secara tidak sengaja, Noto mempublikasikan tweet yang sebenarnya dimaksudkan sebagai pesan pribadi (direct message/DM) kepada koleganya.


Pesan itu mengungkap keinginannya untuk mengakuisisi sebuah perusahaan lain. Sadar telah keceplosan di tempat yang tidak seharusnya, eksekutif yang bergabung dengan Twitter pada Juli 2014 itu langsung menghapus tweet sensitif tersebut.


Tweet itu sendiri berbunyi, "Saya pikir kita harus membeli mereka. Ia ada di jadwal Anda untuk 15-16 Desember, kita harus meyakinkannya. Saya punya rencana".


Noto memang bukan orang pertama yang mengalami 'salah DM' Mantan anggota Kongres New York Anthony Weiner secara tidak sengaja mempublikasikan foto setengah telanjangnya.


Awalnya ia mengatakan akun Twitternya diretas tetapi kemudian ia mengaku bermaksud mengirim foto itu sebagai DM.


(ash/fyk)