Pantau Ketinggian Air Lewat Siaga Banjir

Jakarta - Sudah sejak kemarin hujan deras mengguyur ibukota dan sekitarnya. Dengan kondisi cuaca seperti ini ditambah dengan sampah yang menumpuk, mau tak mau warga Jakarta harus menghadapi banjir. Ya, banjir seolah jadi bencana langganan yang kerap mampir di Ibukota setiap tahun.

Salah satu bencana banjir terbesar yang dialami oleh Jakarta adalah pada thaun 2007, yang diperkirakan memakan korban sedikitnya 80 jiwa dan diperkirakan mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 4,3 triliun.


Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat untuk menanggulangi banjir. Tak hanya hanya dalam bentuk usaha fisik, upaya non-fisik pun dilakukan, seperti salah satunya dengan menghadirkan berbagai macam aplikasi yang dapat mendeteksi banjir.


Adalah Siaga Banjir, salah satu aplikasi persiapan menghadapi banjir yang dapat Anda temui dan instal secara gratis melalui toko aplikasi Google Play Store. Aplikasi ini dirancang oleh sekumpulan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) yang memiliki misi untuk memberikan layanan terintegrasi untuk membantu warga Jakarta menghadapi banjir yang akan datang.


detikINET pun penasaran untuk menjajal secara langsung seperti apa penggunaan aplikasi tersebut. Ketika pertama kali membuka aplikasi ini pengguna akan dihadapkan oleh serangkaian tutorial yang memberitahu fungsi dari aplikasi ini. Menariknya, Siaga Banjir punya tampilan yang sederhana, sehingga pengguna awam pun dirasa dapat dengan mudah menggunakannya.


Sebenarnya, bila diperhatikan dengan seksama, aplikasi ini bukanlah aplikasi pemetaan banjir pada umumnya. Dalam penggunannya, Siaga Banjir seperti aplikasi yang berfungsi untuk memantau 14 pintu air di Jakarta. Hal itu pun tertulis dalam pilihan menu Tentang Kami.


Next


(ash/ash)