Meski yang disampaikan oleh Jorgensen bersifat tidak resmi, namun bos EA secara spesifik menyampaikan bahwa pihaknya dan developer Respawn Entertainment mungkin akan merilis kelanjutan dari game Titanfall. Dan seperti yang sudah diduga game tersebut tak hanya hadir untuk platform Xbox One, tapi juga hadir di PlayStation 4.
"Tahun lalu game ini hanya rilis di Xbox. Dan di masa depan, walau kami belum resmi mengumumkan, tapi kemungkinan kami akan merilis game Titanfall yang lain. Selain itu, ada kemungkinan game ini tak hanya rilis di satu platform. Dan itu sangat positif," ujar Jorgensen dikutip detikINET dari Gamespot, Selasa (10/2/2015).
Seri pertama Titanfall memang hanya rilis secara eksklusif di platform Xbox 360, Xbox One, dan PC pada bulan Maret 2014 lalu. Dan mengacu dari data NPD, game multiplayer shooter ini terjual 925.000 keping hingga akhir bulan Maret 2014 tak lama setelah diluncurkan.
Tak hanya berbicara mengenai Titanfall, Jorgensen pun juga angkat bicara soal visi jangka panjang game first-person shooter (FPS) miliknya. Publisher yang berbasis di Redwood City, California, AS itu berharap jika setidaknya pihaknya dapat menghadirkan satu game FPS setiap tahunnya. Dimana pada tahun ini, EA sudah punya Battlefield Hardline dan Star Wars: Battlefront.
(ash/ash)