BRI Segera Kuasai Slot Orbit Satelit Indosat

Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring mengindikasikan bahwa slot orbit 150,5 derajat bujur timur yang tadinya ditempati oleh satelit Palapa C2 Indosat akan segera berpindah tangan di bawah pengelolaan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Indosat itu nanti akan sewa ke BRI, karena kemungkinan arahnya BRI yang memiliki," kata Tifatul saat ditemui di gedung Kominfo, Jakarta, Senin (24/3/2014).


Menurut menteri, peralihan manajamen slot orbit satelit ini akan ditetapkan dalam sebuah aturan baru. "Ini tinggal menunggu mereka diskusi B2B antara mereka berdua. Tinggal penyelesaian admnistratif."


"Intinya harus ada kerja sama di antara keduanya. Misal, skema Condosat. Begitu sudah ada diskusi selesai, surat putusan keluar," paparnya lebih lanjut.


Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto menambahkan, dalam aturan baru itu BRI yang bisnis intinya bukan penyelenggara layanan satelit harus bekerja sama dengan penyelenggara existing.


Sementara Indosat, tampaknya juga sudah mulai melunak terkait kepemilikan slot orbit satelit tersebut. "Soal slot orbit itu mau didominasi dari Indosat atau BRI, selama itu diskusi possible, apapun bisa terjadi," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli di IndoTelko Forum.


Diungkapkannya, Indosat dan BRI telah bertemu membahas pengelolaan slot orbit itu. "Ini sedang penyamaan persepsi terkait koridor yang ingin kita lalui. Misalnya, kebutuhan transponder Indosat dan BRI itu berapa sih. Ini hanya bicara masalah teknis. Beberapa minggu lalu sudah ketemu,” ungkapnya.


Ditambahkannya, bagi Indosat sekarang tak penting masalah penguasaan sumber daya alam terbatas (slot orbit), karena hal utama adalah bisnis bisa berjalan. “Kita tidak penting masalah dudukin resources, yang penting bisnis. Semua mekanisme bisa dihitung. Yang utama transponder, kedua harga transponder tidak boleh melewati harga tertentu,” tegasnya.


Sebelumnya, skema condosat dikabarkan menjadi pilihan yang akan disarankan pemerintah bagi pengelolaan slot orbit 150,5 BT karena Indosat dan BRI saling klaim butuh satelit.


(rou/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!