Anak usaha Lippo ini juga membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,75 triliun di 2013 atau naik 32,6% dibandingkan 2012 sebesar Rp 1,322 triliun.
Sementara penopang pedapatan utamanya berasal dari bisnis TV berbayar dan internet yakni 93,6% atau setara Rp 1,64 triliun. Jumlah ini naik 60% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,02 triliun.
Seperti detikINET kutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (25/3/2014), bisnis broadband wireless access (BWA) berkontribusi Rp 54,2 miliar atau 3%, dan bisnis lain-lain berkontribusi Rp 57 miliar (3,4%).
First Media juga mencatat kenaikan di pos laba usaha lebih dari 600% menjadi Rp 187 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Namun beban layanan perseroan juga naik 23,1% menjadi Rp 474 miliar.
Kenaikan beban layanan ini didorong kenaikan beban distribusi program yang sebesar 38% menjadi Rp 188 miliar dan beban bandwidth sebesar 31% menjadi Rp 101 miliar.
Sementara beban sewa menara telekomunikasi justru turun 7% menjadi Rp 89 miliar. Pada tahun 2014 ini, First Media berjanji lebih agresif sering akan digelarnya layanan 4G dari Sitra Wimax.
(rou/ash)