Telegram 'Ketiban Durian Runtuh' WhatsApp

Jakarta - Telegram yang tadinya cuma punya 100 ribu pengguna, langsung melesat jadi 35 juta pengguna gara-gara ketiban durian runtuh pengguna Whatsapp yang kabur sejak instant messaging ini dibeli Facebook.

Tak bisa dipungkiri, sejak WhatsApp memutuskan untuk menerima pinangan Facebook, banyak penggunanya yang merasa insecure dan memutuskan untuk pergi meninggalkan dan memilih layanan instant messaging lainnya.


Salah satu yang menjadi tempat pelarian tentu saja Telegram buatan VK Com. Alhasil, jumlah penggunanya pun terus mengalami peningkatan dari segi jumlah dan aktivitas di dalamnya.


detikINET kutip dari Tech Crunch, Selasa (25/3/2014), Telegram berhasil merangkul 35 juta pengguna dengan 15 juta di antaranya adalah pengguna aktif harian. Selama 30 hari, Telegram telah menyalurkan distribusi 8 miliar pesan.


Ini tentu saja pencapaian yang luar biasa, karena sebelumnya pada bulan Oktober lalu pengguna Telegram hanya sebatas 100 ribu saja. Tapi sejak WhatsApp dibeli Facebook, jumlah lonjakannya bahkan pernah mencapai 5 juta per hari.


Jika dilihat sekilas, Telegram tak jauh beda dengan WhatsApp. Hanya saja, Telegram punya fitur keamanan yang lebih keren dibanding WhatsApp. Aplikasi yang sudah ada di iPhone dan Android ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan, foto, video dan dokumen yang telah dienkripsi.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!