Hacker Wanita Memang Sedikit Tapi 'Menggigit'

Jakarta - Banyak yang menilai hacker adalah pekerjaan yang keren. Tugas mereka mencari kelemahan sistem komputer, kemudian mengeksploitasinya. Bisa untuk tujuan baik atau buruk.

Dunia hacker tak dapat dipungkiri didominasi oleh kaum pria. Tapi hacker wanita pun rupanya cukup banyak, malah ada yang punya reputasi tinggi.


"Saya kenal beberapa hacker wanita yang sudah berkiprah cukup lama dan dihormati dalam bidang hacking tertentu," kata Courtnee, seorang hacker yang berbasis di Amerika Serikat, seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Senin (6/10/2014).


Ternyata pula, kiprah hacker wanita sudah lama ada. Pada tahun 1999, kelompok bernama Electronic Civil Disobedience pernah menyerang Pentagon. Salah satu pelakunya adalah hacker wanita bernama Carmin Karasic yang membantu pembuatan tool untuk penyerangan bernama Floodnet.


Tahun 1990-an, ada juga hacker wanita bernama Natasha Grigori yang menjalankan sistem bulletin board untuk pembajakan software. Kini di usianya yang ke-40, dia adalah pendiri antichildporn.org, grup hacker yang menggunakan skillnya untuk melacak pornografi anak.


"Karena kemampuan teknologi kami, kami mampu mengembangkan beberapa tool untuk melacak pornografi anak," kata dia.


Disimpulkan bahwa meski jumlah mereka sedikit, hacker wanita punya kemampuan tak kalah hebat dibandingkan pria.

(fyk/ash)