Blokir Vimeo Mau Dibuka? Menkominfo: Tergantung Hasil Negosiasi Netizen

Jakarta - Dari hasil diskusi melalui video conference pagi ini, Menkominfo Rudiantara telah memberikan restu untuk membuka blokir situs Vimeo. Namun untuk realisasinya, tergantung hasil negosiasi antara netizen dengan pihak Vimeo sendiri.

"Saya sih inginnya lebih cepat lebih baik (dibuka blokirnya). Tapi untuk masalah teknis, biar netizen yang menyelesaikannya dengan pihak Vimeo," tutur Rudiantara kepada detikINET, Selasa (11/11/2014).


Saat menggelar video conference dengan CEO Vimeo Kerry Trainor, Rudiantara turut mengajak para netizen pengguna Vimeo untuk ikut urun rembuk berdiskusi tentang masalah pembukaan blokir ini.


"Saya mengajak 25 orang netizen. Mereka yang akan membantu proses negosiasi dengan pihak Vimeo, karena mereka inilah yang paling mengerti teknisnya," ungkap RA, panggilan akrabnya.


Menurut menteri, pembukaan blokir itu perlu waktu sampai permintaan teknis filtering soal pemblokiran konten negatif yang mengandung unsur pornografi bisa dilaksanakan oleh pihak Vimeo.


"Vimeo bisa memahami permintaan kami. Mereka sangat mengerti kondisi di Indonesia. Netizen juga sepakat, platform sharing video di Vimeo ini bagus untuk digunakan. Tapi kita harus sama-sama bangun cara agar membatasi akses terhadap konten yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia."


"Makin cepat komunikasi masalah teknis (antara perwakilan netizen dengan pihak Vimeo) itu artinya (pembukaan blokir) bisa disepakati lebih cepat. Saya juga inginnya secepatnya dibuka," pungkas Menkominfo.


(rou/rou)